Jumat, 05 Oktober 2012

Sistem Informasi Psikologi ( Tugas minggu kedua )


     A.  ARSITEKTUR KOMPUTER
1      1.     Sejarah :
      Von Neumann adalah seorang matematikawan dari Hungaria-Jerman yang memberikan kontribusi    penting dalam salah satu bidangnya yaitu ilmu komputer. Beliau juga merupakan pionir komputer digital modern dan penerapan teori operator dibidang mekanika. Beliau menjelaskan bahwa arsitektur computer adalah sistem komputer non paralel dan Beliaulah yang pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer hingga saat ini. 

2        2.     Perubahan definisi arsitektur komputer :
è 1950 -1960 : Arsitektur komputer adalah suatu komputer aritmatik
è 1970 – pertengahan 1980 : Arsitektur komputer adalah suatu desain instruksi untuk suatu compiler
è 1990 : Arsitektur komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem 
memori, sistem I/O, multiprosesor dan network computer
è 2010 : Arsitektur computer ialah suatu sistem yang dapat beradaptasi 
sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA
è Menurut William Stalling arsitektur komputer berkaitan dengan atribut – atribut yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.

3      3.     Contoh - contohnya :
Set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk penyajian data, mekanisme l/O. teknik pengalamantan ( addressing techniques), arsitektur von NeumannCISCRISCblue Gene, dll.

   4.     Arsitektur komputer mengandung 3 sub-kategori:
è Set instruksi (ISA)
è Arsitektur mikro dari ISA, dan
è Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

5      5.     Ada 2 bagian pokok arsitektur computer :
a.       Instructure Set Architecture Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan computer
b.      Hardware System Architacture Meliputi subsistem hardware dasar yaitu CPU, Memori dan I/O system

6      6.      Cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur :
a.       Membangun array prosesor
b.      Menerapkan proses pipelining
c.       Membangun komputer multiprosesor
d.      Membangun komputer dengan arsitektur lain.

7   7.      Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan Arsitektur komputer, tiga   diantaranya adalah :
a.       Manfaat Arsitektural
b.      Kinerja Sistem
c.       Biaya Sistem

8     8.     Ada empat ukuran pokok yang menentukan keberhasilan arsitektur, yaitu manfaat arsitekturalnya yaitu :
a.       Aplicability
b.      Maleability
c.       Expandibility
d.      Comptible
Jadi dapat dikatakan bahwa arsitektur komputer adalah suatu sistem komputer yang memiliki konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, contohnya CISCRISCblue Gene. Ada 2 bagian pada arsitektur komputer yaitu nstructure set architecture dan hardware system architacture .

    B.  KOGNISI MANUSIA
Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan.
Kata kognisi menunjuk ke persepsi tentang dunia sekitar, beberapa aspek belajar, memori, berfikir, dan pengetahuan comprehension tentang lingkungan sosial kita, cara lain untuk mempertimbangkan kognisi adalah untuk mengatakan bahwa kognisi menunjuk ke proses informasi yang di terima melalui perasaan.
Jean Piaget seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896 1980.  Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh Erasmus Prize. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia:
è Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
è Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
è Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
è Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
Piaget kemudian mengemukakan bahwa perkembangan kognitif terjadi sebagai hasil dua proses yang komplementer ( saling melengkapi ) : asimilasi ( proses merespons suatu peristiwa baru secara konsisten dengan rancangan yang telah dimiliki ) dan akomodasi ( proses merespons suatu peristiwa baru dengan memodifikasi suatu rancangan yang telah ada atau dengan membentuk suatu rancangan baru). Teori tahapan kognitif dari piaget merupakan pelopor “revolusi kognitif” dengan penekanannya pada berbagai proses mental.
Pertumbuhan kognitif muncul melalui 3 proses yang saling terkait, yaitu : organisasi ( system – sitem pengetahuan baru ), adaptasi ( penyesuaian terhadap informasi baru mengenai lingkungan ), dan equilibrasi ( kecenderungan mencari keseimbangan yang stabil diantara berbagai unsure kognitif).
George miller meneliti tentang “statistical learning theory” , teori informasi dan usaha menstimulasi jiwa manusia (human mind) dengan computer. Menurut pendapatnya , terdapat kesamaan antara beroperasinya computer dengan human mind.
Jadi dapat dikatakan kognisi itu pemahaman untuk memperoleh pengetahuan. menunjuk ke persepsi tentang dunia sekitar, beberapa aspek belajar, memori, berfikir, dan pengetahuan comprehension tentang lingkungan sosial kita, Piaget kemudian mengemukakan bahwa perkembangan kognitif terjadi sebagai hasil dua proses yang komplementer ( saling melengkapi ) yaitu asimilasi dan akomodasi . Pertumbuhan kognitif muncul melalui 3 proses yang saling terkait, yaitu : organisasi, adaptasi dan equilibrasi .

   C.  HUBUNGAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER DENGAN KOGNISI MANUSIA
Struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri, jadi manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan kalau arsitektur komputer itu yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu. Jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan. Dijelaskan juga bahwa, pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Adapun kelebihan dan kekurangan struktur kognisi dan arsitektur, yaitu:
a. Kelebihan dan kekurangan dari kognisi :
1.      Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
2.      Membutuhkan waktu yang cukup lama
b.      Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
1.      Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user). Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
2.      Menggunakan teknologi time sharring. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
3.      Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
4.      Harganya sangat mahal. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks. Kerjanya sangat lama. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.

Jadi dapat dikatakan bahwa apabila kognisi dan arsitektur computer ini dapat disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan. Kognisi menjelaskan tentang cara kerja otak, sedangkan arsitektur computer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Walaupun keduanya tetap mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.


REFERENSI :

Riyanti, B.P., Prabowo, H., Puspitawati, I. (1996). Psikologi Umum 1. Depok: Gunadarma.
Papalia, D.E., dkk. (2009). Human Development. Edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.
Ormrod, J.E. (2008). Psikologi Pendidikan. Edisi 6. Jakarta: Erlangga.


https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:4seP8TUgBS4J:tugaskuliah.googlecode.com/files/HandOutArsitekturKomputer.pdf+definisi+arsitektur+komputer&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEESg59rPKiVfqxj72yw7pBFTggyNX8ns6Uea4IA6Pqxmmzw805Hqv6c5KvhTE6kQdqMLV_6-OrM3BbPXtRenBMFh9YIbUEbB45Lsp49Ri9gzoVBs3N3RD8dsuZBrJmFmatNE4b4Ol&sig=AHIEtbQ8WDh1n4U8HpE9iOrOnWbCK4Mm2w


Tidak ada komentar:

Posting Komentar