A. ARSITEKTUR
KOMPUTER
1 1.
Sejarah
:
Von Neumann adalah seorang matematikawan
dari Hungaria-Jerman yang memberikan kontribusi penting dalam salah satu
bidangnya yaitu ilmu komputer. Beliau juga merupakan pionir komputer digital
modern dan penerapan teori operator dibidang mekanika. Beliau menjelaskan bahwa
arsitektur computer adalah sistem komputer non paralel dan Beliaulah yang pertama
kali menggagas konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi dan
menyimpannya dalam sebuah memori. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur
komputer hingga saat ini.
2 2. Perubahan definisi arsitektur komputer :
è 1950 -1960 : Arsitektur komputer adalah
suatu komputer aritmatik
è 1970 – pertengahan 1980 : Arsitektur
komputer adalah suatu desain instruksi untuk suatu compiler
è 1990 : Arsitektur komputer adalah suatu
bentuk desain CPU, sistem
memori, sistem I/O, multiprosesor dan network computer
memori, sistem I/O, multiprosesor dan network computer
è 2010 : Arsitektur computer ialah suatu
sistem yang dapat beradaptasi
sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA
sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA
è
Menurut
William Stalling arsitektur komputer berkaitan dengan atribut – atribut yang
mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.
3 3. Contoh
- contohnya :
Set
instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk penyajian data, mekanisme l/O.
teknik pengalamantan ( addressing techniques), arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
è Sistem desain dari seluruh komponen
dalam perangkat keras komputer ini.
5 5. Ada 2 bagian pokok arsitektur computer
:
a. Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer
bahasa mesin berinteraksi dengan computer
b.
Hardware
System Architacture Meliputi
subsistem hardware dasar yaitu CPU, Memori dan I/O system
6 6. Cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur
:
a.
Membangun
array prosesor
b. Menerapkan proses pipelining
c. Membangun komputer multiprosesor
d.
Membangun
komputer dengan arsitektur lain.
7 7.
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan
Arsitektur komputer, tiga diantaranya adalah :
a. Manfaat Arsitektural
b.
Kinerja
Sistem
c.
Biaya
Sistem
8 8. Ada empat ukuran pokok yang menentukan
keberhasilan arsitektur, yaitu manfaat
arsitekturalnya yaitu :
a. Aplicability
b. Maleability
c. Expandibility
d.
Comptible
Jadi
dapat dikatakan bahwa arsitektur komputer adalah suatu sistem komputer yang
memiliki konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer,
contohnya CISC, RISC, blue Gene.
Ada 2 bagian pada arsitektur komputer yaitu nstructure set architecture
dan hardware system architacture .
B. KOGNISI MANUSIA
Istilah kognisi berasal
dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat
pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk
memperoleh pengetahuan.
Kata kognisi menunjuk ke persepsi
tentang dunia sekitar, beberapa aspek belajar, memori, berfikir, dan
pengetahuan comprehension tentang lingkungan sosial kita, cara lain
untuk mempertimbangkan kognisi adalah untuk mengatakan bahwa kognisi menunjuk
ke proses informasi yang di terima melalui perasaan.
Jean Piaget seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896
1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam
lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan
konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara
lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam
representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan
diperolehnya schemata—skema
tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan
perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara
mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme,
yang berarti, tidak seperti teori nativisme (yang
menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan
bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita
melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk
pengembangan teori ini, Piaget memperoleh Erasmus Prize. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami
dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin
canggih seiring pertambahan usia:
è Periode sensorimotor (usia 0–2
tahun)
è Periode praoperasional (usia 2–7
tahun)
è Periode operasional konkrit (usia
7–11 tahun)
è Periode operasional formal (usia 11
tahun sampai dewasa)
Piaget kemudian mengemukakan bahwa perkembangan
kognitif terjadi sebagai hasil dua proses yang komplementer ( saling melengkapi
) : asimilasi ( proses merespons suatu peristiwa baru secara konsisten dengan
rancangan yang telah dimiliki ) dan akomodasi ( proses merespons suatu
peristiwa baru dengan memodifikasi suatu rancangan yang telah ada atau dengan
membentuk suatu rancangan baru). Teori tahapan kognitif dari piaget merupakan
pelopor “revolusi kognitif” dengan penekanannya pada berbagai proses mental.
Pertumbuhan kognitif muncul melalui 3 proses yang
saling terkait, yaitu : organisasi ( system – sitem pengetahuan baru ),
adaptasi ( penyesuaian terhadap informasi baru mengenai lingkungan ), dan
equilibrasi ( kecenderungan mencari keseimbangan yang stabil diantara berbagai unsure
kognitif).
George miller meneliti tentang “statistical learning
theory” , teori informasi dan usaha menstimulasi jiwa manusia (human mind)
dengan computer. Menurut pendapatnya , terdapat kesamaan antara beroperasinya computer
dengan human mind.
Jadi dapat dikatakan kognisi itu pemahaman untuk
memperoleh pengetahuan. menunjuk ke persepsi tentang dunia sekitar, beberapa
aspek belajar, memori, berfikir, dan pengetahuan comprehension tentang
lingkungan sosial kita, Piaget kemudian mengemukakan bahwa perkembangan
kognitif terjadi sebagai hasil dua proses yang komplementer ( saling melengkapi
) yaitu asimilasi dan akomodasi . Pertumbuhan kognitif muncul melalui 3 proses
yang saling terkait, yaitu : organisasi, adaptasi dan equilibrasi .
C. HUBUNGAN ANTARA ARSITEKTUR KOMPUTER
DENGAN KOGNISI MANUSIA
Struktur kognitif
manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri, jadi manusia
memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan kalau
arsitektur komputer itu yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat
program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu. Jika
disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat
menguntungkan. Dijelaskan juga bahwa, pandangan kognitif dalam bidang informasi
dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam
konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model
pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan
arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya. Struktur kognisi manusia merupakan bagian
atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan
berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk
suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi
seorang manusia.
Adapun kelebihan dan
kekurangan struktur kognisi dan arsitektur, yaitu:
a. Kelebihan dan kekurangan dari kognisi :
a. Kelebihan dan kekurangan dari kognisi :
1.
Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
2.
Membutuhkan
waktu yang cukup lama
b.
Kelebihan
dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
1.
Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu
bersamaan
2.
Menggunakan
teknologi time sharring. Kecepatan
kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
3.
Karena
ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
4.
Harganya
sangat mahal. Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks. Kerjanya
sangat lama. Membutuhkan daya listrik yang
sangat besar.
Jadi dapat dikatakan bahwa apabila kognisi dan arsitektur computer ini dapat disatukan,
maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan. Kognisi
menjelaskan tentang cara kerja otak, sedangkan arsitektur computer dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Walaupun
keduanya tetap mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
REFERENSI
:
Riyanti,
B.P., Prabowo, H., Puspitawati, I. (1996). Psikologi
Umum 1. Depok: Gunadarma.
Papalia,
D.E., dkk. (2009). Human Development.
Edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.
Ormrod, J.E.
(2008). Psikologi Pendidikan. Edisi
6. Jakarta: Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar